4 Kesalahan Saat Mencetak Stiker Label,Jangan Sampai Terjadi!
Mencetak stiker label itu harus teliti, jika tidak maka bisa saja terjadi kesalahan print yang membuat Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukannya lagi.
Dalam proses percetakan ada beberapa masalah yang bisa terjadi saat print stiker, khususnya label kemasan. Mulai dari persoalan di bagian desainnya, pemilihan warna, dan lain sebagainnya.
Untuk memastikan Anda tidak mengalami hal yang sama, kami sudah merangkum apa saja kesalahan yang sering terjadi saat mencetak stiker label dan bagaimana cara menghindarinya.
Daftar Isi
Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Mencetak Stiker Label
Silahkan simak penjelasan di bawah untuk memastikan stiker yang Anda cetak benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan hasilnya sesuai harapan.
1. Memilih File yang Keliru Sebelum Dicetak
Dalam dunia desain untuk kebutuhan percetakan, penting bagi Anda untuk mengetahui istilah seperti DPI dan PPI, karena keduanya sangat berbeda. Memilih file yang salah saat akan mencetak tentunya akan mempengaruhi kualitas hasil akhirnya.
Perlu dipahami, bahwa PPI sendiri adalah singkatan dari Pixel Per Inch, istilah ini digunakan sebagai satuan dari banyaknya piksel atau titik layar terkecil pada setiap incinya. Namun, PPI ini merupakan satuan yang dipakai untuk digital misalnya pada monitor.
Sementara itu, DPI sendiri adalah Dot Per Inch yang juga menunjukkan banyaknya dot atau titik lingkaran terkecil pada setiap incinya. Perbedaan terbesar ada di pengaplikasiannya, DPI digunakan untuk resolusi output misalnya seperti printer.
Pada umumnya DPI mempunyai ukuran 300 dengan rasio antara DPI dan PPI lebih kurang 1:1.
Jadi, sebelum mencetak stiker sebaiknya Anda perlu mengatur file tersebut ke DPI untuk memastikan proses print tidak terkendala.
Adapun untuk format file dalam percetakan yang biasanya digunakan yaitu PDF, TIFF, JPG, PNG (disesuaikan dengan kebutuhan).
2. Jenis Warna yang Tidak Sesuai
Pernah mengalami salah warna dalam mencetak stiker atau produk percetakan lainnya? Bisa jadi Anda tidak mengatur warnanya sesuai dengan rekomendasi. Dalam dunia percetakan jenis warna terbagi menjadi dua yaitu RGB dan CMYK.
Sekilas mengenai CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Pada umumnya disebut sebagai empat warna tinta proses. Jenis warna ini paling direkomendasikan untuk kebutuhan percetakan termasuk dalam kebutuhan digital printing seperti cetak stiker.
Sementara itu, RGB sendiri adalah Red, Green, dan Blue. Jenis warna pencahayaan yang digunakan pada monitor display di komputer Anda.
Jadi, untuk menghindari salah cetak warna pada stiker label atau sejenisnya, Anda bisa mengaturnya ke CMYK sebelum mencetak. Hasil warna kemungkinan lebih bagus dan akurat.
3. Kesalahan dari Segi Desain
Terlepas dari kedua hal teknis di atas, kesalahan juga bisa terjadi pada saat Anda mendesain stiker atau labelnya. Beberapa hal yang sering terjadi antara lain:
- Desain terlalu rumit dan tidak nyaman dilihat
- Menggunakan tipografi atau jenis font yang sulit dibaca
- Menggunakan warna yang perpaduannya tidak pas
- Ukuran object atau teks terlalu kecil atau besar
- Desain kurang menarik dan tidak eye-catching
Kesalahan dalam mendesain ini memang cukup umum terjadi, terutama jika pembuat desain bukan orang yang profesional di bidangnya. Jadi, saran kami sebaiknya untuk membuat stiker yang sekiranya penting seperti label produk, Anda bisa menggunakan jasa desain profesional.
Kemungkinan sebagus apapun kualitas stiker-nya jika dari segi desain saja sudah tidak menarik, maka pelanggan juga kurang bersemangat untuk membeli produk Anda.
4. Menolak Redesain dari Tim yang Profesional
Membuat desain stiker label dan produk memang tidak semudah kelihatannya. Bagus atau tidaknya memang cukup relatif tergantung bagaimana pendapat setiap orang yang melihatnya.
Namun, semestinya masukan dan saran dari tim desain profesional bisa Anda terima untuk memastikan hasil stiker nantinya setelah dicetak terlihat bagus dan rapi. Beberapa pemilik usaha terkadang menolak redesain dari tenaga berpengalaman.
Hal seperti ini sebaiknya tidak terjadi, karena tim desain yang sudah profesional bisa membantu Anda memperbaiki desain stiker sebelum di print.
Itu dia penjelasan mengenai kesalahan saat mencetak stiker label. Semoga bisa cukup membantu Anda untuk memastikan produk yang di print bisa sesuai dengan harapan.
Jika Anda punya pertanyaan lainnya mengenai layanan cetak stikerlabel, stiker promosi, stiker caleg, atau sebagainnya maka bisa menghubungi admin printingharvest.com melalui kontak yang tersedia.
Dapatkan harga terjangkau untuk mencetak stiker cromo dan bontac mulai dari Rp7.000/lembar dan stiker vinyl mulai dari Rp10.000/lembar. Harga bisa berubah sewaktu-waktu, dapatkan informasi promo terbarunya hari ini.