Rupanya Ini Perbedaan Digital Printing dan Offset!
Bisnis percetakan tidak diragukan lagi sudah mengalami pekembangan yang pesat. Dari tahun ke tahun banyak inovasi terbaru untuk menghadirkan kemudahan dan kualitas hasil produk cetak yang sangat bagus dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.
Untuk kalian yang belum memahami sistem printing, saat ini setidaknya ada dua jenis percetakan yang populer yakni digital printing dan offset.
Ya, kedua jenis percetakan tersebut sedang booming banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari cetak brosur, banner, sampai dengan produk percetakan 3D seperti plakat, botol tumbler, dan sebagainya.
Baik, disini kita akan mencoba untuk memahami sebenarnya apa saja perbedaan dari kedua jenis percetakan ini, bukankah sama-sama menggunakan mesin?
Tentunya jika melihat perbedaan dari keduanya, maka perlu di pahami juga spesifikasi masing-masing printing.
Mari kita bahas lebih jauh apa itu digital printing dan offset.
Daftar Isi
Mengenal Sistem Percetakan Offset yang Lebih Dulu Ada
Printing Offset merupakan sebuah tenik cetak yang menggunakan bagian plat film yang terbentuk dari alumunium plat sebagai media printing. Jika melihat cara kerjanya maka teknik mencetak offset dilakukan dengan memindahkan dari plat offset ke lapisan karet, lalu kita pindahkan lagi pada media kertas. Tinta yang digunakan sifatnya basah.
Luar biasa, metode percetakan yang satu ini mampu mencetak produk dalam skala besar dengan kualitas yang sempurna serta memiliki akurasi print yang terbilang stabil.
Jangan heran, apabila biaya yang harus Anda keluarkan juga cukup tinggi, belum lagi jika mencetak dalam partai besar.
Sejauh ini, biasanya percetakan offset hanya dilakukan untuk mencetak , sehingga sesuatu yang berkaitan dengan komersil hasil cetakan nantinya dapat menutupi biaya cetakan dari keuntungan atau profit.
Untuk sistem percetakannya sendiri, dokumen yang akan melalui proses cetak diisi tinta dengan roll mesin. Kemudian, plat film akan berperan sebagai media untuk mentransfer dokumen yang ke permukaan media cetakan yang dipilih.
Sebagai contoh: kertas, plastik, dan sebagainya. Berikut ini beberapa kelemahan dan keuntungan yang bisa didapat jika Anda menggunakan offset printing:
Keunggulan Offset Printing
- Mampu mencetak bahan dalam skala besar, beberapa jasa percetakan surabaya menerapkan sistem semakin cetak banyak harganya juga lebih murah
- Mesin cetak offset tetap bisa mencetak dengan bahan bertekstur kasar dan dan tebal hingga 300 gsm
- Metode cetak offset bisa mencetak media berukuran A1 atau A0
- Mampu mencetak warna khusus seperti emas, perak atau warna stabilo
- Kualitas warna produk percetakan sangat bagus, bersih, terlihat rapat dan pada gambar tidak ada noda atau spot
- Warna lebih spesifik, akurasi tinggi
- Hampir semua bahan bisa menggunakan mesin percetakan offset ini
Kekurangan Offset
- Cetak offset memerlukan waktu produksi yang lama
- Proses sangat panjang
- Pengeringan tinta lebih lama, karena sifatnya tinta basah
- Tidak cocok untuk pelaku usaha percetakan kecil, karena modalnya sangat besar
- Jika terjadi kesalahan pada plat, sangat sulit untik diperbaiki bahkan bisa saja mengulang semua proses pengerjaan dari nol
Mengenal Digital Printing Generasi Percetakan Terbaru
Ini yang namanya kemajuan zaman, setelah beberapa tahun sistem offset merajai dunia percetakan, datang metode lainnya yang sepertinya lebih canggih.
Digital printing adalah sistem percetakan yang mengutamakan prinsip digital. Jika memperhatikan cara kerjanya maka Anda butuh file dengan format umum gambar seperti jpg, jpeg,PNG, CDR, PSD, dan lain sebagainya,.
File tersebut diunggah pada sistem komputer, lalu langsung dicetak sesuai dengan kebutuhan.
Ciri utama digital printing tidak menggunakan plat, namun sudah lebih canggih lagi. Mesin menggunakan printer laser, tintanya masih cair namun lebih cepat kering.
Tidak banyak yanga tahu, bahwa digital printing pada faktanya memang lebih baru daripada offset printing. Namun, bukan berarti sistem percetakan yang satu ini menggantikan satu sama lain.
Keduanya tetap mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing. Digital printing masih memungkinkan di terapkan untuk jasa percetakan yang baru merintis, pengeluaran lebih hemat dan ekonomis.
Keunggulan Digital Printing
- Digital printing mampu mencetak dalam jumlah satuan hingga ribuan
- Metode percetakan yang satu ini sangat sesuai untuk cetak kartu nama, poto album, dan semacamnya
- Lebih cepat secara proses,produksi menghemat waktu
- Mampu mencetak desain yang bervariasi dalam sekali proses, karena sistemnya digital. Sedangkan untuk offset printing yang satu platnya hanya bisa untuk satu desain saja.
- Setiap hasil cetak sesuai dengan versi file digitalnya
- Lebih leluasa mengganti desain pada saat proses percetakan
Kekurangan Digital Printing
- Tidak cocok untuk mencetak produksi besar, kecuali khusus perusahaan percetakan profesional
- Sistem print digital hanya mampu mencetak pada media berukuran A3+ dan kertas maksimum 270 gsm
- Kualitas cetak dan ketajaman lebih rendah daripada offset
- Akurasi warna tidak lebih baik daripada offset
- Media print terbilang lebih terbatas
- Hanya mampu mencetak gambar dengan format warna CMYK, selain itu hasilnya akan kurang bagus
Kesimpulan
Oke, itu dia beberapa informasi yang dapat kami sampaikan terkait perbedaan offset dan digital printing. Sampai sini sudah terlihat jelas, meskipun digital printing generasinya lebih baru, namun keberadaan offset tidak bisa digeser.
Keduanya tetap bagus untuk percetakan pada media dan skala bisnis yang berbeda. Apabila Anda mencari yang menyediakan kedua sistem printing, maka silahkan cek Printing Harvest.
Sebuah layanan digital printing murah yang juga menyediakan offset print skala besar.
Siap melayani percetakan untuk kebutuhan personal dan perusahaan (dedicated corporate). Harga termurah, langsung hubungi admin untuk informasi pemesanan jasa percetakan terbaik di Surabaya!